Begitu banyak keutamaan dzikir kepada Allah SWT bila dilakukan baik pagi maupun petang / sore hari. Berdzikir artinya mengingat, selalu mengingat asma Allah SWT. Dengan mengingat-NYA maka kehidupan ini menjadi lebih terang, jalan kehidupan ke depan lebih diberkahi oleh-NYA. Sebab itulah Nabi Muhammad SAW mengajarkan pada umat Islam bacaan bacaan dzikir yang bisa dibaca di pagi hari dan juga sore hari. Bagaimana bacaan dzikir pagi dan sore sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah? Ini dia!
Ada beberapa bacaan dzikir pagi dan sore, dimana bacaan ini pun disertai hadist Nabi Muhammad SAW sehingga kekuatan hukumnya kuat. Di antara semua dzikir yang disunnahkan untuk dibaca atau diamalkan adalah dzikir pagi dan sore. Dzikir pagi dibaca setelah shalat subuh sampai terbit matahari atau sampai matahari meninggi yaitu saat waktu dhuha, kira-kira jam tujuh. Adapun dzikir sore dilakukan setelah shalat ashar sampai terbenam matahari atau sampai menjelang waktu ‘isya.
10 Bacaan Dzikir Pagi dan Sore dan Latinnya
SAYYIDUL ISTIGHFAR
“ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANAA ‘ABDUKA WA ANAA ‘ALAA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA”
HADIST :
Dzikir pagi dan sore ini Dibaca sekali saja ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang mengucapkannya dalam keadaan yakin dengannya ketika sore hari lalu meninggal di malam harinya, niscaya dia akan masuk surga. Dan demikian juga apabila di pagi hari.” (HR. Al-Bukhariy 7/150)
SURAT AN NAAS
QUL A’UUDZU BIRABBIN NAAS. MALIKIN NAAS. ILAAHIN NAAS. MIN SYARRIL WASWAASIL KHANNAAS. ALLADZII YUWASWISU FII SHUDUURIN NAAS. MINAL JINNATI WANNAAS.
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
HADIST :
“Barangsiapa membaca tiga surat tersebut (Al Falaq, Al Ikhlas dan An Naas) setiap pagi dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. At-Tirmizi berkata “Hadits ini hasan shahih” HR. Abu Dawud no. 5082, an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih
SURAT AL FALAQ
QUL A’UUDZU BIRABBIL FALAQ. MIN SYARRI MAA KHALAQ. WAMIN SYARRI GHAASIQIN IDZAA WAQABA. WAMIN SYARRIN NAFFAATSAATI FII AL’UQADI. WAMIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASADA.
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki “.
Dzikir pagi dan sore dengan surat Al Falaq ini juga dibaca sebanyak 3 kali.
SURAT AL IKHLAS
QUL HUWA ALLAAHU AHAD(UN), ALLAAHU ALSHSHAMAD(U), LAM YALID WALAM YUULAD(U), WALAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD(UN).
Katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
HADIST :
Dzikir pagi dan sore ini dibaca 3x. “Barangsiapa yang membacanya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka dia akan dicukupi dari segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidziy 5/567, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/182)
YAA HAYYU YAA QÅYYUUM, BI RÅHMATIKA ASTAGHIITSU, ASH-LIHLIY SYA’NIY KULLAHU, WA LAA TAKILNIY ILA NAFSIY THÅRFATA ‘AYN.
Wahai Rabb Yang Mahahidup, wahai Rabb Yang Mahaberdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan janganlah Engkau serahkan (urusanku) kepada diriku sendiri walaupun hanya sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”
HADIST:
Dzikir pagi dan sore ini dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Al-Hakim dan beliau menshahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabiy 1/545, lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)
AYAT KURSI
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
HADIST :
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. “Barangsiapa membacanya di pagi hari maka akan dilindungi dari (gangguan) jin sampai sore, dan barangsiapa yang membacanya di sore hari maka akan dilindungi dari gangguan mereka (jin).” (HR. Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)
SHOLAWAT NABI
ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA NABIYYINAA MUHAMMADIN
LAA ILAAHA ILLALLAÅH WAHDAHU LAA SYARIKALAH, LAHUL MULKU, WALAHUL HAMDU, WAHUWA ‘ALA KULLI SYAY-IN QÅDIIR.
“Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia-lah yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
SUBHAANALLÅHI WA BIHAMDIH.
“Maha Suci Allah, aku memuji-Nya.”
ASTAGHFIRULLÅHA WA ATUUBU ILAYH
Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.
Itulah bacaan bacaan dzikir pagi dan sore pendek dan mudah diamalkan. Semoga menambah manfaat untuk kita semua. Selamat mengamalkan, BARAKALLAH.
No comments:
Post a Comment