Sholawat Nabi – Tentunya kita sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan salah satu amalan ibadah yang satu ini, yaitu sholawat nabi.
Di setiap tasyahud (awal atau akhir) di dalam shalat maka setidaknya kita membaca sholawat sebanyak 9 kali dalam sehari.
Sholawat nabi sendiri adalah salah satu amalan yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT sekaligus sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah SAW sebagai umatnya.
Selain itu, jika kita artikan, maka Sholawat nabi juga merupakan doa. Ketika kita membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW maka kita sama saja sedang memohon atau berdoa kepada Allah SWT untuk Rasulullah SAW agar selalu dilimpahkan keberkahan dan juga keselamatan.
Sebaiknya kita harus banyak-banyak mengamalkan sholawat nabi ini, mengapa? Karena selain sebagai bentuk ibadah, di dalamnya juga banyak manfaat atau keutamaan yang akan kita dapatkan setelah membaca sholawat nabi.
Arti Sholawat Nabi
Secara bahasa, kata sholawat merupakan bentuk jamak dari kata sholla atau sholat yang artinya adalah doa, kemuliaan, keberkahan, kesejahteraan, dan ibadah.
Allah SWT berfirman pada surah At-Taubah ayat 103, yaitu berikut ini:
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. At-Taubah: 103).
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (Al-Ahzab: 56).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan jika Imam Bukhari meriwayatkan, Abu ‘Aliyah berkata:
Sholawat adalah,
- Jika sholawat dari Allah SWT untuk Nabi SAW, maka sholawat tersebut berarti Allah SWT memberikan kemuliaan dan rahmat.
- Jika sholawat dari Malaikat untuk Nabi SAW, maka sholawat tersebut berarti memohonkan ampunan.
- Jika sholawat itu berasal dari mukmin (jin dan manusia), maka sholawat tersebut berarti supaya Allah memberikan kesejahteraan dan rahmat untuk baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya.
Ketika seseorang sedang mambaca sholawat berarti ia sedang berdoa kepada Allah SWT. Juga sebagai bentuk penghambaan seseorang kepada Allah SWT, dimana harapannya adalah mendapat pahala dari-Nya.
Dasar Hukum Bacaan Sholawat Nabi
Salah satu tujuan utama kita membaca sholawat nabi adalah untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW ketika di akhirat nanti.
Hukum sholawat sendiri sudah ada di dalam Al-Qur’an, bahkan tidak hanya manusia saja, Allah SWT dan para Malikat-Nya pun bersholawat.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Latin: Innallaha wamalaaikatahu yusholluuna alannabi yaa ayyuhalladzina aamanu shollu alaihi wasallimuu tasliima.
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya”. {QS. Al-ahzab (33): 56}.
Sementara itu, ada diterangkan juga di dalam hadits, yaitu sebagai berikut:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه و سلّم : لا تجعلوا بيوتكم ولا تجعلوا قبري عيدا و صلوا عليّ فإنّ صلاتكم تبلغني حيث كنتم
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan, dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun kalian berada.” (HR. Abu Daud No. 2044 dengan sanad hasan).
Kemudian, Rasulullah SAW juga menerangkan mengenai sholawat di dalam haditsnya yang lain. Misalnya seperti hadits berikut ini:
Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh sahabat tentang bacaan sholawat nabi.
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Musa Al-Anshari, telah menceritakan kepada kami Ma’an, telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Nu’aim bin Abdul Al-Anshari dan Abdullah bin Zaid yang memimpikan adzan sholat memberitahunya dari Abu Mas’ud Al-Anshari berkata: Bahwa Rasulullah Shallaullahu ’alaihi wa Sallam mendatangi ketika kami di majelis Sa’ad bin Ubadah, kamudian Basyir bin Sa’ad berkata pada beliau: Allah memerintahkan kami untuk bersholawat kepadamu, lalu bagaimana kami bersholawat kepadamu? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diam hingga kami berharap (andai saja) dia tak bertanya. Setelah itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluargannya, sebagaimana engkau limpahkan kesejahteraan terhadap Ibrahim dan keluarganya, berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau berkahi Ibrahim dan keluarganya dalam seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Luhur, dan salam seperti yang telah diajarkan pada kalian”. {Hadits ini terlampir di dalam kitab Shohih Ibnu Hibban dan Sunan Attirmidzi}.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan berikan balasan kepadanya sepuluh kali” {HR. Muslim}.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila namaku disebut, ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku” {HR. At-Tirmidzi}.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di Bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku” {HR. An-Nasai}.
Waktu Membaca Sholawat Nabi
Berikut ini merupakan waktu-waktu yang dianjurkan untuk membaca sholawat nabi, diantaranya yaitu:
- Setelah wudhu, sebelum membaca doa
- Ketika mendengar orang lain menyebut nama Rasulullah, maka kita harus membaca sholawat
- Di akhir doa qunut ketika shalat
- Sebelum membaca doa adzan
- Setelah menjawab adzan
- Saat masuk masjid dan keluar masjid
- Di awal, tengah, dan di akhir doa yang kita panjatkan
- Ketika shalat jenazah
- Pada saat malam Jum’at
- Sepanjang hari Jum’at
Keutamaan Sholawat Nabi
Dibawah ini adalah beberapa keutamaan membaca sholawat nabi:
Hajat atau kebutuhannya akan dipenuhi oleh Allah
من صلى على كل يوم مائة مرة قضي الله له مائة حاجة سبعين منها في الاخرة وثلاثين في الدنيا
Artinya: “Siapa yang membaca sholawat untukku setiap hari 100 X maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya yang 70 hajat di akhirat, yang 30 hajat di dunia”.
Dijadikan sebagai orang kaya yang tidak akan fakir setelahnya
من اكثر الصلاة علي اغناه الله تعالى غنى لا فقر بعده
Artinya: “Siapa yang memperbanyak menbaca sholawat untukku, maka Allah menjadikan ia kaya yang tidak akan fakir setelahnya”.
Akan dihilangkan kesulitan dan kesusahannya
اكثروا من الصلاة علي فانها تحل العقد وتفرج الكرب
Artinya: “Perbanyaklah kalian membaca sholawat untukku, karena memperbanyak sholawat bisa menghilangkan keruwetan dan kesusahan”.
Dihindarkan dari kefakiran selama-lamanya
من صلى على كل يوم خمسمائة مرة لم يفتقر ابدا
Artinya: “Siapa yang membaca sholawat untukku setiap hari 500 X, maka ia tak akan fakir selama-lamanya”.
Allah akan mengangkatnya 10 derajat, dan dihapuskan 10 keburukan dari dirinya
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيْئَاتٍوَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ
Artinya: “Abas bin malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.” (HR. an-Nasa-I no. 1296.).
Dimudahkan rizkinya, terpenuhi hajatnya dan dihilangkan kesulitannya
من عسرت عليه حاجة فليكثر بالصلاة علي فانها تكشف الهموم والغموم والكروب وتكثر الارزاق وتقضى الحوائج
Artinya: “Siapa yang kesulitan memenuhi hajatnya, maka Per banyaklah membaca sholawat, karena memperbanyak membaca sholawat bisa menghilangkan kegelisahan, kesedihan, kesusahan dan bisa memperbanyak rizqi serta memenuhi beberapa hajat”.
Memperoleh 10 sholawat dari Allah setiap 1 kali membaca sholawat kepada Rasulullah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ r قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya: “Dari abu hurairah bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bersholawat kepadannya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 70, Abu Dawud no. 1532, Tirmidzi no. 487, an-Nasa-I no. 1295, Ahmad no. 9089, 9117, 10558, Ad-Darimi no. 2828).
Memperbanyak sholawat untuk mendapat syafaat Rasulullah SAW
عَنْ رُوَيْفِعِ بْنِ ثَابِتِ اَلْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ , قَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَقَالَ اَللَّهُمَّ أَنْزِلْهُ الْمَقْعَدَ الْمُقَرَّبَ عِنْدَكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجَبَتْ لَهُشَفَاعَتِيْ
Artinya: Dari Ruwaifi’ bin tsabit al-anshari bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bersholawat kepada Muhammad dan berkata “Allahumma anzilhul maq’adal muqorrob ‘indaka yaumal qiyamah (ya Allah berilah dia kedudukan yang dekat denganmu di hari kiamat)” maka wajib baginya mendapatkan syafa’atku”.
Akan ditulis baginya 10 kebaikan
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ: مَنْ صَلَّى عَلَي مُرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسنات
Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah menulis baginya sepuluh kebaikan.” (HR. Ahmad no. 7772, 7773)
Sholawat menjadi wasilah seseorang memperoleh sholawat dari Allah dan para malaikat-Nya (Al-ahzab: 43)
عَبْدُ اللهِ بْنِ عَمْرٍو يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلَائِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلَاةً فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ
Artinya: “Abdullah bin ‘amru berkata, barangsiapa yang bersholawat kepada Rasulullah satu kali, niscaya Allah dan para malaikat-Nya akan bersholawat kepadanya tujuh puluh kali”.
Pada hari kiamat akan menjadi seorang hamba yang dekat dengan Rasulullah
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : أَوْلَى النَّاسِ بِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
Artinya: Dari abdullah bin mas’ud, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: “Manusia yang paling utama denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku”.
Kumpulan Teks Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Lengkap
Berikut ini adalah kumpulan sholawat lengkap yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dilengkapi tulisan arab sholawat nabi, latin, dan artinya.
Sholawat ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah)”
Sholawat paling ringkas
صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ
Artinya: “Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad”.
Sholawat ringkas untuk Rasulullah dan keluarganya
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad”
Lafadz bacaan sholawat nabi yang ringkas
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allahumma shollii wa sallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad”.
[SHAHIH. HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At- Targhib wat Tarhib 1/273].
Dari Ka’ab bin Ujrah
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Artinya: “Ya Allah berilah sholawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaiman Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”.
{HR. Bukhari 4/118, 7/157, Muslim 2/17, Abu Dawud no. 979, An Nasa-i dalam “Sunan” nya 3/49, Ibnu Majah no. 905, Ahmad dalam “Musnad” nya 5/424, Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/150-151, Imam Malik dalam “Al Muwaththo’ 1/179 dan yang lainnya}.
Dari Abu Humaid As Saa’diy
اللهم صل على محمد وعلى أزواجه وذريته كما صليت على إبراهيم ، وبارك على محمد وعلى أزواجه وذريته كما باركت على إبراهيم ، إنك حميد مجيد
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 7/157, Muslim 2/17, Abu Dawud no. 979, An Nasa-i dalam “Sunan” nya 3/49, Ibnu Majah no. 905, Ahmad dalam “Musnad” nya 5/424, Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/150-151, Imam Malik dalam “Al Muwaththo’ 1/179 dan yang lainnya].
Dari Abi Mas’ud Al Anshariy
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa aali ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohiim fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim atas sekalian alam, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR Muslim 2/16, Abu Dawud no. 980, At Tirmidzi 5/37-38, An Nasa-i dalam “Sunan” nya 3/45, Ahmad 4/118, 5/273-274, Ibnu Hibban dalam “Shahih” nya no. 1949, 1956, Baihaqi dalam “SUnanul Kubra” 2/146, dan Imam Malik dalam “AL Muwaththo ‘ (1/179-180 Tanwirul Hawalik Syarah Muwaththo’”].
Dari Abi Sa’id Al Khudriy
اللهم صل على محمد عبدك ورسولك كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin ‘abdika wa rosuulika kamaa shollaita ‘alaa aali ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim.
Artinya: “Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad hambaMu dan RasulMu, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim”
[SHAHIH, HR Bukhari 6/27, 7/157, An Nasa-i 3/49, Ibnu Majah no. 903, Baihaqi 2/147, dan Ath Thahawiy dalam “Musykilul Atsaar” 3/73].
Dari Abi Mas’ud, ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshariy
ا للهم صل على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم وبارك على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad yang ummi dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.Dan berkahilah Muhammad Nabi yang ummi dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Abu Dawud no. 981, An Nasa-i dalam “Amalul Yaum wal Lailah” no. 94, Ahmad dalam “Musnad” nya 4/119, Ibnu Hibban dalam “Shahih” nya no. 1950, Baihaqi dalam “Sunan” nya no 2/146-147, Ibnu Khuzaimah dalam “Shahih” nya no711, Daruquthni dalam “Sunan” nya no 1/354-355, Al Hakim dalam “Al Mustadrak” 1/268, dan Ath Thabrany dalam “Mu’jam Al Kabir” 17/251-252].
Dari seorang laki-laki sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
اللهم صل على محمد وعلى أهل بيته وعلى أزواجه وذريته كما صليت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد وبارك على محمد وعلى أهل بيته وعلى أزواجه وذريته كما باركت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ahli baitihi wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa shollaita ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ahli baitihi wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada ahli baitnya dan istri-istrinya dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Dan berkahilah Muhammad dan kepada ahli baitnya dan istri-istrinya dan keturunannya, sebagimana Engkau telah memberkahi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Ahmad 5/347, Ini adalah lafazhnya, Ath Thowawiy dalam “Musykilul Atsaar” 3/74], dishahihkan oleh Al Albani dalam “Sifaat sahalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”, hal 178-179].
Dari Thalhah bin ‘Ubaidullah
اللهم صل على محمد و على آل محمد كما صليت على إبراهيم و على آل إبراهيم إنك حميد مجيد وبارك على محمد و على آل محمد كما باركت على إبراهيم و آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”.
[SHAHIH, HR. Ahmad 1/162, An Nasa-i dalam “Sunan: nya 3/48 dan “Amalul Yaum wal Lailah” no 48, Abu Nu’aim dalam “Al Hilyah” 4/373, semuanya dari jalan ‘Utsman bin Mauhab dari Musa bin Thalhah, dari bapaknya (Thalhah bin ‘Ubaidullah), dishahihkan oleh Al Albani].
Dari Abu Hurairah
اللهم صل على محمد و على آل محمد وبارك على محمد و على آل محمد كما صليت وباركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Latin: Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shollaita wa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah bershalawat dan memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”.
[SHAHIH, HR Ath Thowawiy dalam “Musykilul Atsaar” 3/75, An Nasa-i dalam “Amalul Yaum wal Lailah” no 47 dari jalan Dawud bin Qais dari Nu’aim bin Abdullah al Mujmir dari Abu Hurairah, Ibnul Qayyim dalam “Jalaa’ul Afhaam Fish Shalati Was Salaami ‘alaa Khairil Anaam (hal 13) berkata, “Isnad Hadist ini shahih atas syarat Syaikhaini (Bukhari dan Muslim), dan dishahihkan oleh Al Albani dalam “Sifaat sahalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”, hal 181].
Macam-macam Sholawat Nabi + Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini merupakan macam-macam sholawat nabi.
Bacaan Sholawat Nariyah
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Latin: Allohumma sholli ‘sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taaamman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil qurobu wa tuqdho bihil hawaaiju wa tunalu bihir roghooibu wa husnul khowaatimu wa yustasqol ghomamu biwajhihil kariem wa ‘ala aalihi wa shohbihi fie kulli lamhatin wa nafasim bi’adadi kulli ma’lumin laka.
Artinya: Ya Alloh berilah sholawat dengan sholawat yang sempurna dan berilah salam dengan salam yang sempurna atas penghulu kami Muhammad yang dengannya terlepas segala ikatan, lenyap segala kesedihan, terpenuhi segala kebutuhan, tercapai segala kesenangan, semua diakhiri dengan kebaikan, hujan diturunkan, berkat dirinya yang pemurah, juga atas keluarga dan sahabat-sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak hitungan segala yang ada dalam pengetahuanMu.
Sholawat Ibrohimiyah
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Artinya: “Ya Alloh, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaiman yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”
Keutamaan:
- Mendapatkan segala macam kebutuhan hidup dunia dan akhirat
- Mendapatkan rahmat dan keselamatan dunia dan akhirat
- Mendapatkan kewibawaan yang sangat besar terhadap orang lain
- Menarik dan memperluas rizki dengan sebanyak-banyaknya
- Mendatangkan segala macam hajat dan dapat mempercepat tercapainya semua cita-cita.
Sholawat Syifa
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَصِحَّةَ اْلأَبْدَانِ وَعَافِـــيَــتِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.
Artinya: “Ya Alloh, limpahkanlah rahmat, kepada junjungan kita bnabi Muhammad saw yang menjadi dokter semua hati dan obatnya, yang menjadi sehat semua badan dan kesejahteraannya, yang menjadi cahaya semua hati dan kemuliaannya. Dan semoga rahmat terlimpah kepada segenap keluarga beliau dan kepada para sahabat-sahabatnya, serta limpahkanlah salam dan kesejahteraan kepada mereka semua.
Keutamaan:
- Menjadikan tubuh lebih kuat dan sehat
- Menjadikan tubuh kita selamat, awet muda dan panjang usia
- Menjadikan hati lebih terang dan bercahaya, sehingga dapat melihat kebaikan dan kebatilan
Sholawat Munjiyat
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَ بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِى بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّــيـِّـــــئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلٰى الدَّرَجَاتِ وِتُبَلِّغُنَا بَهَا أَقْصٰى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىيْئِ قَدِيْرٌ.
Artinya: “Ya Alloh, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, melalui rahmat itu Engkau menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan malapetaka. Yang dengan rahmat itu Engkau memenuhi segala hajat kami, yang dengan Engkau mensucikan kami dari segala keburukan, yang dengan Engkau mengangkat derajat kami setinggi-tingginya, yang dengan Engkau mengantar kami ketempat yang paling ujung dari semua kebaikan hidup di dunia dan kehiduan setelah mati.”
Keutamaan:
- Mengharumkan bau mulut yang tidak sedap
- Menghilangkan rasa canggung dihadapan orang banyak, dan dapat memancarkan kewibaan melalui ucapannya.
Sholawat Ma’tsuroh
Sholawatma’tsuroh merupakan sholawat yang kalimat, cara membaca, waktu mebaca dan keutamaannya telah diajarkan oleh Rasululloh saw, sendiri.
أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Artinya: “Ya Alloh! Limpahkanlah sholawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”
Sholawat Al-Fatih
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.
Artinya: “Ya Alloh limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Alloh melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”
Keutamaan:
- Menghilangkan segala kesempitan hidup dan segala urusan yang sulit.
- Menghapus dosa-dosa kecil
- Dapat bertemu dengan Rasululloh SAW di dalam mimpi
- Dapat bertemu dan berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.
Sholawat Ummy
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Artinya: “Ya Alloh, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.
Keutamaan:
- Barang siapa yang membaca sholawat Ummy ini sebanyak 80 (delapan puluh) kali pada malam Jum’at, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 (depalan puluh) tahun.
- Jika sholawat Ummy ini dibaca sebanyak 500 (lima ratus) kali pada malam Jum’at, maka niscaya ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Nabi Muhammad saw, dalam keadaan sadar.
Sholawat Quthbul Aqthob
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.
Artinya: ”Ya Alloh, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada nabi Muhammad saw sebagai utusan serta berikan rahmat kepda nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemiliaan sampai hari kiamat”.
Keutamaan:
- Menyembuhkan penyakit pusing, panas perut, dan batuk
- Menyembuhkan penyakit gila dan penyakit-penyakit lainnya.
Sholawat Mukafa’ah
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عِلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُـؤَدِّى بِهَا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ .
Artinya: “Ya Alloh, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Alloh swt, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.”
Kegunaannya: Barang siapa yang membaca sholawat mukafaah berikut ini sebanyak-banyaknya maka ia telah menunjukkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW, dan barang siapa yng mencintai Nabi Muhammad SAW maka jelas ia akan mendapat syafaat beliau kelak di hari kiamat dan dianggap sebagai orang yang mulai di sisi beliau.
Sholawat Ghozali
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَّبِىِّ اْلأُمِّيِّ الْحَبِـيْبِ الْعَالِى الْقَادِرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مُسْتَمِرَّةً تَدُوْمُ بِدَوَامِكَ وَتَبْقٰى بِبَقٰـئِكَ وَتَخْلُدُ بِخُلُوْدِكَ وَلَاغَايَةً لَهَا دُوْنَ مَرْضَاتِكَ وَلَاجَرَاءَ لِقَائِكَ وَمُصَلِّيْهَا غَيْرَ جَـنَّــتِكَ وَالنَّظَرَ إِلٰى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ
Artinya: “Ya Alloh, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang kekal dan terus menerus, ia kekal karena Kekekalan-Mu, ia tetap karena ketetapan-Mu, ia langgeng karena kelanggengan-Mu, tidak ada ujung bainya tanpa keridhoan-Mu tidak ada balasan bagi pembacanya dan yang memintakan rahmat selain surga-Mu dan melihat Wujud-Mu yang Mulia”.
Keutamaan:
- Membuat hati menjadi tenang, membuat pikiran menjadi terang dan untuk menambah tingkat kecerdasan
- Mendatangkan segala macam hajat baik yang kecil maupun yang besar.
Sholawat Hajat Dunia Akhirat
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَيَّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أَلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰى أَهْلِ بَــيْـتِهِ
Artinya: “Ya Alloh, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada ahli keluarganya”.
Kegunaannya: Sholawat ini apabila dibaca sebnyak 1000 (seribu) kali maka Allah swt, akan mendatangkan hajatnya sebanyak 100 hajat. Hajat yang 30 (tiga puluh) akan diberikan di dunia dan hajat yang 70 (tujuh puluh) akan di datangan kelak di akhirat.
Sholawat Kamilat
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ وَسَلِّـمْ وَبَـارِكْ عَـلـٰى سَــيـِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أٰلِـهِ كَمَا لَا نِـهَايَـةَ لِـكَـمـَالِكَ عَدَدَ كَـمـَالِـهِ
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya, sebagaimana tiada batas akhir bagi kesempurnaan-Mu, sebagai hitungan kesempurnaan”.
No comments:
Post a Comment